Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 12 Januari 2017

PENGERTIAN VALAS

2.1  Pengertian Valas
Pengertian Valuta Asing (valas) atau foreign exchange (forex) ataupun foreign currency adalah mata uang asing yang difungsikan sebagai alat pembayaran untuk membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan juga mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral (Sumber: Hady, Hamdy, 2007).
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi ekonomi keuangan internasional disebut dengan hard currency, yaitu mata uang yang berasal dari negara maju dan nilainya relatif stabil serta kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibanding mata uang dari negara lainnya. Sebaliknya mata uang yang berasal dari negara berkembang atau Negara dunia ketiga jarang digunakan sebagai alat pembayaran antar negara karena nilainya relatif tidak stabil dan kadang mengalami depresiasi atau penurunan nilai, mata uang tersebut sering disebut dengan soft currency.
Hard currency berasal dari negara-negara maju seperti Dollar-Amerika serikat (USD), Yen-Jepang (JPY), Euro (EUR), Poundsterling-Inggris (GBP), Dollar-Canada (CAD), Swiss-Franc (CHF), Dollar-Australia (AUD), dan lainlain. Sedangkan soft currency pada umumnya berasal dari negara berkembang seperti Rupiah-Indonesia (IDR), Bath-Thailand (THB), Peso-Philipina (PHP), Rupee-India (INR), dan lain sebagainya.
Mata uang diperdagangkan satu sama lainnya dan setiap pasangan mata uang merupakan suatu produk tersendiri seperti misalnya EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD dan lain-lain. Faktor pada salah satu mata uang misalnya USD akan memengaruhi nilai pasar pada USD/JPY dan GBP/USD, ini adalah merupakan korelasi antara USD/JPY dan GBP/USD.
Dewasa ini ada ratusan mata uang yang digunakan di puluhan negara di dunia. Dalam praktek perdagangan valuta asing, mata uang dari berbagai Negara ini telah ditentukan kodenya oleh suatu badan internasional yaitu InternationalOrganisation for Standardization yang sering disebut dengan ISO. Dalam ISOcode ini biasanya mata uang suatu negara hanya diberi kode dengan tiga huruf, dimana dua digit pertama adalah nama negara dan satu digit terakhir (digit ketiga) adalah nama mata uang negara yang bersangkutan, misalkan pada contoh diatas adalah IDR dimana dua digit pertama menyatakan singkatan.
Dalam melakukan transaksi valas, biasanya nilai mata uang yang berlaku dari masing-masing negara diukur dari rate mata uang tersebut. Rate tersebut merupakan landasan dasar untuk mengetahui nilai mata uang yang diinginkan. Nilai atau angka rate tersebut dapat bergerak naik atau turun setiap saat, bahkan kenaikan atau penurunan rate tersebut dapat dalam hitungan detik. Nilai rate tersebut akan dipakai atau berlaku di seluruh negara. Dibawah ini merupakan contoh kurs:


Masa berlaku: 28 Desember 2016                                                           
(Gambar 2.1 : Grafik transaksi pasar valuta asing, Sumber: www.klikbca.com)
Nilai atau angka rate dari tiap mata uang negara akan dijadikan pembanding antara nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lainnya. Misalnya rate nilai 1 (satu) dollar Amerika (USD) sama dengan Rp13.447 (IDR).



2.2  Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing (foreign exchange market, forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
2.2.1   Latar Belakang Pasar Valuta Asing

Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchangerate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital internasional. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money changer tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa diperdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar